Wednesday 20 May 2015

Rahasia Dibalik Gyaku Tsuki


Tehnik pukulan Gyaku zuki adalah tehnik karate yang sangat dasar dari tehnik berkelahi, dan Ini melibatkan pukulan yang dieksekusi oleh lengan belakang. kadang-kadang disebut "pukulan terbalik". Hal ini dapat dilakukan dengan baik jika Anda menggunakan pinggul untuk mendorong ke depan. Ini adalah salah satu pukulan paling sering digunakan dan efektif digunakan da lam perkelahian karate. Titik serangan umumnya menyerang ulu hati. Gerakan Gyaku Zuki terdiri dari otot seperti gluteus maximus, diantara nya otot betis dan otot paha.

Dalam Teknik Gyaku Zuki dilakukan dengan posisi berlawanan dengan posisi kuda kuda lutut zenkutsu dachi, seperti misalnya kaki kiri yang di depan, maka eksekusi pukulan dilakukan oleh tangan kanan, dan begitu pula sebaliknya apabila kaki kanan di depan, maka eksekusi pukulan dilakukan oleh tangan kiri. Tehnik pukulan gyaku zuki mempunyai 3 langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang karateka,
·         Posisi kuda kuda Zenkutsu Dachi
·         Pergunakan putaran pinggang/pinggul dalam melaksanakan eksekusi pukulan
·         Pukulan Gyaku zuki itu sendiri
Eksistensi dalam melakukan eksekusi pukulan gyaku zuki sebenarnya dibagi dalam tiga bentuk step gerakan pukulan yaitu

Pertama yaitu bentuk  pukulan Ura Zuki yaitu  gerakan awal permulaan kita dalam memukul, dimana pukulan Ura Zuki mempunyai manfaat sebagai pukulan untuk jarak yang sangat pendek (jarak sangat dekat) dengan sasaran ulu hati. Pukulan ini sekilas seperti pukulan orang yang sedang bertinju diatas ring.  Jadi  jika seorang Karateka ingin memukul lawannya dalam jarak sangat dekat maka sangat tepat untuk mengeksekusi  pukulan Ura Zuki.

Kedua, yaitu bentuk pukulan Tate Zuki yaitu gerakan kedua setelah Ura Zuki, dimana pukulan ini lebih tepat digunakan untuk jarak menengah. Keistimewaan pukulan ini adalah terletak pada kelincahan dan kecepatannya. Seseorang yang terlatih dalam menggunakan pukulan ini mampu melancarkan serangan rentetan pukulan ke lawan secara bertubi-tubi dengan kecepatan yang sangat luar biasa, karena semakin pendek jarak kita ke lawan maka serangan pukulan yang akan kita lancarkan akan semakin cepat. Untuk lebih mudahnya kita  bisa melihat film IP man yang ahli dalam melakukan pukulan Tate Zuki. Kelebihan lain dari pukulan ini adalah lebih efisien dalam segi pengeluaran tenaga dibanding gyaku Zuki itu sendiri, tetapi dari segi power Pukulan, Tate Zuki masih dibawah dari Gyaku zuki.


Ketiga, yaitu bentuk pukulan Gyaku Zuki itu sendiri yang terbentuk setelah Ura Zuki dan Tate Zuki, dimana pukulan ini sangat tepat untuk dieksekusi pada jarak yang relatif jauh.  Seorang  Karateka  juara Kumite sangat ahli dalam mengatur jarak agar pukulan Gyaku Zukinya  dapat sempurna mendarat tepat di sasaran lawan.  Tentunya jarak yang diatur itu jarak yang sesuai dengan panjang jangkauan dari pukulan Gyaku Zuki itu sendiri. Kelebihan pukulan Gyaku Zuki itu sendiri adalah sangat Kuat dan bertenaga sehingga sangat berpotensi untuk meng KO kan  lawan. Tetapi dari segi efisiensi pengeluaran tenaga dan kecepatan eksekusi  pukulan,  Gyaku Zuki  masih dibawah Tate Zuki. Tapi dari segi Power (Kekuatan/Bobot) pukulan  Gyaku Zuki lebih unggul dari Tate Zuki maupun Ura Zuki. Intinya semakin jauh jarak kita dengan lawan, pukulan yang akan kita lancarkan akan semakin berbobot atau semakin kuat untuk menghancurkan sasaran lawan.

Seorang karateka harus selalu melatih pukulan gyaku zuki sedemikian rupa, dengan melatih kekuatan pinggul, hal ini sangat penting dalam pergerakan maju dan menerjang untuk mengeksekusi pukulan, seorang karateka yang tidak mampu menontrol pergerakan pinggulnya maka tidak akan mampu mengeksekusi pukulan gyakuzuki dengan sempurna, maka dari itu seorang karateka pemula sebaiknya harus terus melatih kekuatan pinggulnya hingga mahir dan mampu mengontrol putaran pinggul yang akan menghasilkan lontaran tenaga yang luar biasa besar, yang akan disalurkan dalam buku buku jari untuk melanjutkan ke tehnik pamungkas pukulan gyaku zuki.

Karena pukulan gyaku zuki di eksekusi dengan kuda kuda zenkutsu dachi, disamping melatih putaran pinggul, karateka juga harus melatih menggunakan kuda kuda zenkutsu dachi, letakan jari anda pada pinggang secara relax, posisi kan bahu anda juga dalam keadaan rileks dan tingkatkan tekanan pada otot otot perut sedikit demi sedikit, dan posisikan tubuh tetap tegak, kemudian lakukan putaran kekiri dan kekanan untuk melatih pinggul anda, anda akan merasakan ketegangan seluruh otot otot pada tubuh bagian bawah, kaki belakang harus benar benar tertahan pada permukaan tanah/lantai, lakukanlah latihan ini secara teratur sebelum melaksanakan eksekusi pukulan, dan rasakan bedanya setelah anda melatih otot pinggang sebelum dan sesudah anda latih.

Sunday 17 May 2015

Rahasia dibalik Haito Uchi



Haito berarti "punggungan [tangan]" Haito adalah serangan yang sangat kuat, tetapi menjadi sangat mudah untuk melihat datangnya serangan dan menjadi hampir tidak berguna. Namun, dapat digunakan sebagai salah satu dari sebuah alternatif pukulan dan dapat dilakukan dengan persiapan minim, ke rahang atau leher, maka bisa pingsan lawan anda sementara anda menindak lanjuti dengan teknik yang lebih kuat.  Haito-Uchi dapat dilakukan dengan cara berikut:

Pinggul dimulai di posisi Hanmi (misalnya setelah Gedan-Barai) dan lengan Anda mulai bergerak rendah di belakang tubuh.   Ibu jari tangan yang akan kita buat untuk menghantam tidak menonjol. Hal ini agar tidak seperti Shuto-Uke,  dengan membuat teknik dengan bagian dalam tangan Anda, dan ibu jari  tidak terlibat.

Seperti dijelaskan di atas, dalam kombinasi dengan Gedan-Barai, sangat baik untuk mulai berlatih dengan posisi Zenkutsu Dachi untuk menjaga tubuh dan bahu Anda  tetap siap dan rileks, buat gerakan maju dan lengan digunakan untuk menggerakkan tangan ke depan yang mengarah ke jodan,  perlu diingat  eksekusi pukulan ini adalah ayunan. Harap dicatat bahwa lengan harus pada posisi lurus dengan lengan membuat gerakan melingkar dari arah samping tubuh menuju sasaran di tengah kita (rahang atau leher) dan eksekusi dengan kekuatan penuh, maka dampak dari hantaman itu akan sangat menyakitkan. Oleh karena itu penting bahwa bahu dan lengan tetap santai, jika tidak maka tidak bisa berdampak maksimal

Rahasia dibalik Uraken Uchi



Pukulan Tinju membalik adalah salah satu teknik tangan yang paling tercepat  karena menggunakan gerakan patah/kejut dari gerakan menohok seperti orang mencambuk tiba tiba.  Itu adalah teknik yang sangat bergantung pada titik tujuan serangan untuk mencapai hasil terbaik. Menggunakan bagian belakang tangan (tinju) yakni  dari buku-buku jari yang dikepalkan, dan serangan dengan buku-buku jari untuk target seperti alis atau bibir atas bisa sangat menyakitkan.  Seperti pada Heian Nidan Penggunaan tehnik uraken di pergunakan pada posisi badan menyamping “pukulan side ways”.

Meskipun Uraken Uchi dapat berfungsi sebagai pertahanan, teknik ini terutama digunakan dalam serangan terhadap rusuk atau wajah (dagu, tulang pipi, pelipis). Tehnik menggunakan uraken uchi di sini akan fokus pada bentuk yang paling umum, diposisikan menggunakan kuda kuda Zenkutsu Dachi dan posisi tangan disiapkan pada Tate Zuki kemudian bawa tangan yang akan dilecutkan ke dekat telinga pada sisi berlawanan kemudian lakukan gerakan horisontal melingkar dari dalam ke luar, usahakan lengan sesantai mungkin dan anda harus membayangkan lengan Anda seperti cambuk dan bagaimana cara kerja cambuk harus di ekspresikan oleh pukulan uraken uchi dan membiarkan gelombang melewati lengan Anda ke pergelangan tangan  dan tersalur ke  kepalan tangan tekuk lengan andan dan siap untuk di lontarkan ke lawan anda, agar efek pukulan uraken uchi ber dampak maksimal anda harus sangat santai.

Dalam melatih pukulan uraken uchi seperti melatih bloking soto uke dan dalam tehnik uraken uchi, manfaatkan tenaga yang dihasilkan dari rotasi pinggul, dan lengan yang terjulur seperti belalai gajah dengan gerakan pinggul yang baik akan menambah daya hantam lebih maksimal.

Dalam Uraken uchi seperti yang saya jelaskan, pinggul akan berputar ke arah yang berlawanan dari arah target seperti di Gedan Barai atau Uchi Uke , tapi kita bisa juga melakukannya dengan sangat baik dengan rotasi pinggul ke arah yang sama. Ia kemudian menggunakan gaya sentrifugal dari rotasi pinggul untuk menyempurnakan gerak Uraken Uchi

Pertanyaan muncul, kenapa Uraken Uchi dilarang dalam pertandingan???  seperti kita ketahui Serangan uraken uchi ini ditujukan untuk mencuri momen lawan yang lengah atau membuyarkan konsentrasi lawan pada area yang lemah seperti dagu dan daerah T (mata dan hidung) dan dalam uraken memang kecepatan lebih diutamakan. jadi apabila kena pada Daerah T seperti mata akan menyebabkan lawan susah melihat, dan hidung akan membuat lawan susah mengatur nafas, apalagi kalau sampai mimisan. nah mungkin dengan alasan ini tidak diperbolehkan dalam pertandingan, tapi untuk alasan membela diri, tentu saja sah.

Rahasia dibalik Ushiro Geri



Ushiro-geri adalah pertahanan ke belakang, tetapi lebih sering sebagai teknik serangan. Kesulitan tertentu tehnik tendangan Ushiro terletak pada visibilitas belakang yang terbatas, yang selalu membutuhkan untuk melirik lawan lewat bahu, dan menjaga keseimbangan, kesempurna tendangan Ushiro geri adalah salah satu teknik bertarung yang mengejutkan untuk mematahkan blok lawan yang kuat sekalipun.

Dalam prakteknya, sebuah tendangan Ushiro-geri sering dapat berfungsi sebagai teknik serangan. Setiap kali  masuk ke situasi yang kurang kondusif, dimana musuh kurang konsentrasi, anda dapat mengejutkan musuh. Disamping sebagai serangan yang kuat Ushiro geri juga sebagai bentuk pertahanan yang efektif. Penting di sini adalah jarak. Pada jarak dekat, penggunaan ushiro geri tidak dapat di pergunakan. Ada beberapa tehnik dalam tendangan Ushiro antara lain

a. Ushiro-geri Kekomi
(Tendangan lurus mundur) Kihon dalam tendangan ini biasanya dipraktekkan di posisi Heisoku-Dachi. Lutut sedikit ditekuk, postur lurus. Untuk menguatkannya lutut ditarik ke atas, kaki dinaikkan dan pandangan dari sisi bahu melangkah mundur dan di ikuti lecutan bagian bawah dan kemudian dorong lurus ke belakang, secara  paralel, tubuh bagian atas sedikit ke depan. Sasarannya adalah pusat dari tubuh (Ushiro-geri Kekomi chudan) atau header (Ushiro-geri jodan Kekomi). Alas tendangan adalah tumit (Kakato).

b. Ushiro-geri Keage
(Tendangan Lecut mundur) Dalam sebuah pertandingan kompetisi tendangan ini hanya peran kecil, Titik awal untuk teknik dasar di sini adalah Heisoku-Dachi, dan berlanjut membentuk kuda kuda Zenkusu dachi,  Lutut sedikit menekuk, postur tubuh tegak lurus, untuk selanjutnya lutut ditarik ke atas, kaki dinaikkan dan pandangan dari sisi bahu terjadi melangkah mundur. Dan dikuti pencabutan kaki bagian bawah dan kemudian dorong lurus ke belakang. Sebelum kaki sepenuhnya di julurkan lurus, kemudian  tarik kaki dengan gerakan, kuat patah ke atas, tubuh bagian atas sedikit menekuk. Alas tendangan adalah tumit (Kakato).

c.  Ushiro Geri Fumikomi
Tendangan Ushiro geri fumikomi dilakukan pada jarak pendek, dimana posisi lawan berada dibelakang kita, penggunaan tendangan ini pada saat lawan menyekap kita dari belakang, dan untuk mengatasinya salah satu nya adalah dengan cara menginjak kaki lawan dengan tumit kaki bagian belakang, angkat kaki setinggi lutut, kemudian hantamkan sekuat tenaga kearah kaki lawan dengan menggunakan tumit, dan efek yang didapat adalah cedera yang luar biasa


d. Ushiro Mawashi Geri

Tendangan mawashi ushiro geri adalah tendangan yang sangat kuat dan berbahaya. Mengapa dikatakan demikian? Bagaimana cara melakukannya? Apa saja variannya? Berikut ini akan dibahas lebih detail tentang ushiro mawashi geri, tendangan ini bisa dikatakan hampir sama dengan Ushiro Geri. Jika ushiro geri memiliki arah lintasan menusuk ke belakang, maka ushiro mawashi geri ini arahnya melintang menghantam kepala dari arah samping.

Pada ushiro mawashi geri, bagian tubuh yang terkenal lawan adalah telapak kaki. Tetapi pada prakteknya, bisa juga dengan menggunakan sokuto, atau pisau kaki. Cara melakukannya juga hampir sama, yaitu dengan memutar badan membelakangi lawan terlebih dahulu, kemudian menggunakan tenaga putar kaki, hanya saja ada beberapa perbedaan.

Salah satu perbedaannya adalah karena ushiro mawashi ini berputar memotong kepala lawan dan didahului oleh putaran, maka gerakan akhir ini tidak akan berhenti setelah puncak tendangan, melainkan kaki akan terus melaju sampai ke samping. Berbeda dengan ushiro mawashi yang arahnya menusuk ke depan. Selain itu tendangan ini lebih mudah mengenai sasaran daripasa ushiro mawashi karena serangannya bisa dikatakan sebagai sapuan. Tubuh lawan yang berada pada setinggi kepala akan terhantam, tidak peduli itu agak ke kanan, kiri, atau agak mundur sedikit. Sedangakan bila ushiro mawashi area serangannya hanya satu titik, bila lawan bergeser ke samping, dampak hantaman akan berkurang.

Variasi dalam kendangan ini bisa dilakukan dengan melompat. Variasi ini bagus, karena ketika tubuh melayang, power akan lebih kuat. Dan jika kaki bawah yang dipakai berpijak ikut diangkat, maka kaki bawah tidak akan bisa disapu oleh lawan yang bisa membaca serangan kita. Tapi mari lupakan gerakan keren yang hanya akan kita lihat di film-film itu karena dalam prakteknya tidak akan efisien karena memakan banyak tenaga dan kurang efektif, kecuali dalam demonstrasi untuk menarik perhatian publik.


Selain itu, tendangan ini bisa juga dilakukan dengan chusoku, terutama untuk orang-orang yang memiliki pinggang tidak lentur sehingga lintasan memotong kepala ini jauh lebih mudah dilakukan dengan cusoku. Jadi kaki membuka ke depan dan bukan ke samping, sehingga hasilnya akan lebih seperti mae geri yang diputar