Wednesday, 13 May 2015

Peregangan Sebelum Latihan Menendang


Penggunaan kaki sebagai senjata adalah karakteristik unik dari karate. dalam kehidupan sehari-hari, kaki Anda tidak banyak digunakan dalam berbagai kegiatan seperti anda menggunakan tangan dan lengan anda dan untuk itu alasan itu  kaki Anda harus terus menerus dilatih dengan baik untuk digunakan sebagai senjata, pada situasi dimana kaki digunakaan sebagai tehnik  menendang, Anda harus memberikan perhatian khusus untuk mendukung kinerja kaki anda dalam upaya menjaga kestabilan tubuh.  kaki yang mendukung kestabilan Anda harus kuat, terutama ke arah tekanan dari kaki,  di tambah lagi  harus mampu mendukung kestabilan tubuh pada saat anda menyerang target atau sasaran dan untuk alasan ini kaki pendukung  harus sedikit di tekuk  untuk menjaga elastisitas lutut anda.


Secepat anda melakukan tendangan secepat itupula anda harus menarik kembali kaki anda hal ini sangat penting untuk menja ga keseimbangan anda,  tidak hanya otot-otot kaki Anda bekerja ketika meng gunakan tehnik kaki  seperti setiap tehnik pada karate,  tetapi seluruh tubuh anda ha rus saling berkoordinasi dalam melakukan tehnik yang di jalankan dan terutama kerja sama antara kekuatan kaki dan rotasi pinggul anda sebagai  salah satu kekuatan tendangan dalam karate

LATIHAN DASAR PEREGANGAN KAKI
          Setelah kita mengetahui tehnik menendang dalam beladiri karate, sebelum melatih tendangan dan terutama ketika mengajar atau belajar teknik-teknik baru, terutama yang menggunakan kekuatan bagian bawah (kaki), dan akan sangat bermanfaat dan berguna apabila  sebelum latihan sebaik nya melakukan peregangan peregangan untuk melenturkan dan melemaskan otot otot kaki dan paha, yang akan meningkatkan fleksibilitas dan mendapatkan tambahan tenaga dalam melakukan tendangan nantinya serta mendapatkan proses latihan dan aplikasi nya lebih mudah.
          Berikut beberapa tips peregangan kaki yang kami adopsi dari Japan Karate Associaton/World Federation International Shotokan Karate Federation, berserta urutan urutan latihannya.

·      Peregangan fleksibilitas Pergelangan kaki Sendi (f 1)
·      Peregangan Pergelangan kaki (f 2)
·      Peregangan Paha (f 3)
·      Peregangan Bokong (f 4)
·      Peregangan Hamstring, langkah 1 (f 5)
·      Peregangan Hamstring, langkah 2 (f 6 )
·      Peregangan Pinggul, langkah 1 (f 7)
·      Peregangan Pinggul, langkah 2 (f 8)
·      Peregangan otot betis, hamstring dan punggung (f 9)
·      Memutar Tubuh (f 10)
·      Rotasi Pinggang ( f 11 )        

Peregangan Fleksibilitas
Dua latihan pertama, yaitu Peregangan fleksibilitas Pergelangan kaki (foto1) dan peregangan pergelangan kaki (foto 2), yang ditujukan untuk memberikan efek elastisitas dan mobilitas ke pergelangan kaki. Meregang kan bagian ini bermanfaat untuk memberi lebih tenaga/power pada saat menendang dengan bola kaki dan system peregangan seperti ini banyak membantu juga dalam menendang dengan punggung kaki (haisoku)

Peregangan Paha Depan
Peregangan selanjutnya adalah peregangan paha depan (foto 3) dan peregangan bokong (foto 4) , latihan ketiga dan keempat dalam urutan, membutuhkan persiapan yang tepat, karena ini adalah otot-otot yang nantinya sebagai otot utama dalam eksekusi tendangan dengan baik.

Peregangan Hamstring 
Latihan kelima dan keenam  adalah peregangan hamstring atau otot lutut (foto 5 dan 6) , yang digunakan fleksibilitas baik menjulurkan/memecut  maupun untuk menarik tendangan  kaki.  Otot otot hamstring yang terlatih dengan baik akan lebih mudah apabila menarik kaki dengan gerakan patah, dan ini adalah titik kunci dari tehnik tendangan  Otot Hamstring harus dilakukan peregangan terlebih dahulu dan harus diulang peregangan bahkan setelah melakukan latihan tendangan, banyak kejadian seorang karateka mendapat cedera dan sebahagian adalah cedera kaki pada saat menendang, oleh karena itu peregangan dan harus mendapat kan porsi perhatian yang serius.

Peregangan Pinggul
Selanjutnya adalah peregangan pinggul, pada sesi peregangan pinggul pertama posisi tubuh tengkurap menggantung, dengan beban tubuh di topang oleh kedua siku serta  kedua lutut dan tangan agak di rapatkan, posisi kepala tertunduk menghadap lantai dan lebarkan kedua paha dan rasakan beban tarikan di sekitar otot paha dan pinggu (foto 7), kemudian dilanjutkan peregangan otot pinggul sesi ke dua, dimana mengambil posisi jongkok, dengan kuda kuda shiko dachi naik turunkan tubuh ¼ bagian saja (foto 8) dengan latihan iniakan meningkatkan ekseskusi tendangan




Peregangan Otot Betis
Latihan terakhir, yaitu peregangan otot betis, hamstring dan punggung bawah pada foto 9 dimana posisi tubuh membungkuk, dan naik kan badan ¼ bagian dan tekan tubuh ke bawah dengan lembut (foto 9), dilanjutkan dengan memutar tubuh secara perlahan kekiri dan ke kanan, dengan posisi tubuh tegak tangan di julurkan keatas, dan sebelah kaki maju ke depan, kaki belakan di bengkokkan sedikit (foto10) dan di tutup dengan merotasi pinggul (foto 11), dan lakukanlah peregangan ini secara berurutan, dan setelah semua peregangan kaki dilakukan santailah sedikit dengan mereleksasi tubuh sebelum melanjutkan latihan kaki, dan lanjutkanlah latihan tendangan kaki sesuai tehnis beladiri karate.
Jadi Pada saat akan memulai suatu aktifitas olahraga, stretching (peregangan) atau lebih dikenal orang dengan istilah pemanasan (warm-up) ini sangat diperlukan. Seperti dibahas diatas sebelum melakukan latihan utama lakukan dahulu stretchin jadi stretching adalah bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangant rentan terjadi.
            Peregangan merupakan salah satu bentuk persiapan awal dalam melakukan aktivitas olahraga, termasuk olahraga beladiri. Pada perguruan beladiri modern biasanya dalam latihan sudah dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga, di antaranya teknik peregangan. Teknik perega ngan perlu dikuasai oleh para pelatih dan atlet karena manfaatnya sangat besar, namun tentu saja setiap cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang bersifat umum juga memiliki teknik perega ngan yang lebih spesifik.

No comments:

Post a Comment